Pernahkan,
Sedikit Kau Pahami Kekhawatiran Seorang Wanita
Mungkin bagimu hal
seperti ini biasa saja, pergi ke suatu tempat, menginap, kemudian tidak memberikan
kabar, dengan siapa engkau, sedang apa engkau disana, . . .
Entah, bagaimana
dan seperti apa rasa ini datang padaku
Sedikit sakit
memang rasanya, seperti ada sesuatu yang lewat mengiris jantung, sedikit
membuat sesak hingga memaksaku menghela nafas panjang.
Tuhan, aku tak tau
ini perasaan apa.
Dengan mudahnya,
kau sms menanyakan ini itu tanpa bertanya bagaimana aku disini menahan rasa
ini. Ya, khawatir tentangmu.
Bagaimana bisa,
aku membiarkanmu pergi dengan orang lain yang entah aku tak tau dia laki-laki
atau wanita, dia baik atau tidak, . . .
Aku benar-benar
khawatir saat itu,
Kekanak-kanakan mungkin
iya, tapi beginilah wanita, beginilah aku.
Lagi, kau ini
sengaja atau apa?
Lalu aku harus
bagaimana menyikapi hal ini, melihatmu yang benar-benar tak tau tentang
kekhawatiran ku,
Aku berusaha
berpikir positif, lagi-lagi aku sengaja menutupi perasaan ini.
Ah, masih ada
Allah yang selalu menjagamu bukan?
Ah, kenapa saya
harus khawatir sementara mungkin disana kamu tak pernah mengkhawatirkan saya.
Ah, kenapa saya
harus cemburu, sementara saya tau kamu bukan siapa-siapa saya
Ah, biarlah. Kan
dia bahagia dengan yang dilakukannya sekarang? Kenapa saya harus merasa begini?
Aku semakin serba
salah,
Namun, rasa
khawatir seperti itu selalu saja terulang. . .
Bahkan, setiap
kamu terlihat dekat dengan orang lain di jejaring sosial.
Namun, kembali
lagi.. siapa aku???
Kamu, pernahkah memahami sedikit saja
kekhawatiran seorang wanita
Pernahkah?
Pernahkah sedikit merasakan kekhawatiran
saya?